Sunday 29 January 2017

[K-Movie] Silenced; Film Yang Merubah Undang-undang

Ga seperti drama Korea yang selalu bercerita tentang glamornya kehidupan di Korea, dengan cowo-cewe cakep bertampang oplas seliweran naek mobil mewah, maka film Korea lebih banyak bercerita tentang kelamnya kehidupan disana. Konflik sosial, keterbatasan ekonomi dan tekanan kehidupan karena norma2 yang berlaku di masyarakat Korea. Kayak filmnya ahjussi kesayangan gw Cha Seung-won yang judulnya A Day with My Son. Atau filmnya bebeb Ryu Jun Yeol, One Way Trip. Atau filmnya Gong Yoo ini yang mau gw review kali ini, Silenced.


Silenced (Dogani) bercerita tentang kekerasan dan bullying yang terjadi di sebuah sekolah tuna rungu di Mujin. Empat anak tuna rungu diperkosa dan dipukuli oleh kepala sekolahnya dan 3 orang guru sekolah itu. Karena mereka tidak bisa bicara, dan kehidupan mereka miskin, maka ketiga anak itu ga bisa bilang pada siapapun, hingga seorang anak tidak tahan dan bunuh diri. Ketiga anak yang lain pun ga bisa ngomong pada siapa2 karena selalu dipukuli dan diperlakukan secara kasar. Sampai datang Kang In-ho (Gong Yoo) guru baru dari Seoul yang berani mendampingi mereka di pengadilan.

Film ini diangkat dari sebuah novel yang berdasarkan kisah nyata yang terjadi di GwangJu, sebuah kota yang jauh dari Ibukota Seoul. Kasus perkosaan ini aslinya bagaikan di-peti es-kan. Para guru hanya dihukum ringan kurang dari 1 tahun. Dan masyarakat tetap men-judge anak2 tersebut..... Sepertinya orang Korea kayak orang Indonesia, kalo ada kasus perkosaan, masyarakatnya malah mencibir pada korban bukan pada pelaku kejahatan. *sedih* Apalagi kalo pelakunya adalah orang terhormat.

Ketika sedang menjalani wamil, Gong Yoo membaca novel ini, dan kemudian merasa bahwa cerita ini harus diangkat kembali agar penjahatnya bisa dihukum dan para korban bisa hidup dengan tenang. Jadilah Gong Yoo memproduseri film ini pada tahun 2011. Dan efeknya cukup dahsyat, sehingga kasusnya disidangkan kembali. Dan bahkan pemerintah Korea kemudian merubah undang-undang tentang kekerasan pada anak. Well Done, Ahjussi!! ternyata Gong Yoo masih punya idealisme dan patriotisme. Bukan cuman jualan tampang doang. Jadi makin suka.... *halah*

Kalo dari sisi cinematografi sih, film ini keliatan suram.... berkabut..... dan banyak adegan2 kekerasan yang digambarkan secara vulgar.... Gw nontonnya aja ga tega banget, sering nutup mata dan kadang ikutan nyesek liat penderitaan anak2 tersebut. Harus nahan2in diri kalo mau terus ngikutin jalan ceritanya. Mungkin emang gitu digambarkan untuk memberi efek dahsyat pada penontonnya. Dan konlik batin Kang In-Ho, sang guru baru, juga menyentuh banget....... Gong Yoo jadi cowo culun yang terjebak antara kebutuhan ekonominya dan rasa keadilan yang mengoyak2 hati nurani. Mungkin actingnya ga bagus2 amad. Tapi ekspresi ngeri dan sedih dalam diamnya, juara banget. Bikin gw ga bisa nyalahin Kang In-ho, cuman bisa ngelus dada.

Silahkan liat official trailernya....

Di Korea, nama Gong Yoo adalah jaminan Box Office. Apapun yang dibintangi ama dia, pasti ditonton orang banyak. Aktingnya selalu bagus. Mau jadi cowo jagoan (Suspect, She's on Duty), cowo culun (Silenced, Finding mr. Destiny), atau cowo biasa aja (A man and a woman, Train to Busan) semuanya berbekas di hati..... hati gw khususnya hahahaha..... Dan dia pinter milih skenario ceritanya. semua filmnya dia, pasti ceritanya menarik.

Well, banyak banget yang pengen gw tulis di review ini. Terutama tentang Gong Yoo, secara gw masih tergoblin..... Cara dia ber-sign language yang lembut banget.... perhatian dia pada murid2nya.... Kayaknya Gong Yoo suka anak kecil. Dan yang paling menyentuh adalah adegan terakhirnya.......... He doesn't forget.... setiap liat nama kota Mujin, Kang In-ho selalu tercenung sedih.... Ah sudahlah... nanti reviewnya jadi kepanjangan dan boring.

Secara internasional film ini dapet review bagus dimana2, Rata2 yang ngereview ngasih rate tinggi. Karena nonton film ini pesan moralnya kuat dan memberi dampak buat penonton, termasuk gw. So, gw harus ngasih rating 4,5 bintang dari maksimum 5 bintang. Rekomended banget buat ditonton. Apalagi disaat orang masih tergongyoo akibat Goblin. Dijamin kalian akan liat sisi lain dari dodolnya Goblin.... 

2 comments:

  1. aduh iniii aku suka bgt film ini dan kagum karena gong yoo ambil film kaya gini
    liat interviewnya dia saat itu ttg film ini tambah sukaa ^^ https://www.youtube.com/watch?v=-GiPIBHuYsA

    ReplyDelete
    Replies
    1. emang luar biasa ya, abang kita ini memang hebat

      Delete