Akhirnya dengan penuh perjuangan, gw tamat
juga nonton Hwarang. Gw biasanya sih suka ama cerita yang bertema harem in reverse. Tentang cewe yang terjerumus/terjebak,
sengaja atau tidak sengaja, di dalam asrama/klub/kafe yang isinya cowok2 cakep.
Kayak Sungkyungkwan Scandal, Coffee Prince, Scarlet Heart Ryeo, Hana Kimi
Ikemen Paradise atau Ouran High School. Gw suka aja liat reaksi2 sekelompok
cowok kalo ada satu cewek diantara mereka. Nah, Hwarang ini juga temanya mirip
drama2 tsb. Cuman sayangnya, tidak semenarik drama2 diatas.
Ah Ro (Go Ah Ra) adalah cewek yang dipaksa
jadi tabib di sebuah training camp
yang mendidik cowo2 muda, cakep dan dari keluarga bangsawan untuk menjadi
Hwarang atau pengawal raja Silla. Jadi ini macam akademi militer khusus, atau macam
The musketeers di Perancis gitu kali yaaa….. Cowo2 ini sebelum jadi hwarang
udah terkenal di kalangan sosialita Kerajaan Silla sebagai idol. Tiap2 orang
udah punya penggemarnya sendiri2…. Macam fans club gitulah….. Padahal kalo
diliat2 kayaknya cowo2 ini boleh dibilang pengangguran yang kerjaannya hang-out pagi, siang, malem di sebuah klab yang happening banget bernama Octa…..
*haish…..*
Awalnya, drama ini menjanjikan banget,
secara yang maen idol2 aja gitu…. Cowo2 boyband…. Flower boys..... Yang mana cakep2 dan cukup
banyak adegan mandi barengnya….. *halah…. Maafkan tante2 haus adegan topless
dengan pemandangan roti sobek. Atau roti sobek dalam toples…. Makin ga jelas*. Tapi
lama kelamaan ceritanya makin ga penting dan makin ga menarik buat ditonton
terus. Mungkin karena drama saeguk ini terlalu di-fusion sama kehidupan modern,
jadi bikin yg nonton *setidaknya gw* rada mengalami gegar budaya alias culture shock alias pengen ngebashing
mulu wakaka….. Maafkan….
Jujurly, gw ga kebayang ada idol2an jaman
kerajaan Silla *kira-kira 1600 tahun yang lalu*…. Terus ada klab elit, ada cowo
kemayu, ada ngedance ala boyband… Giliran megang pedang aja pada fals semua..... aaaarrrrggghhhh….. bikin gw pengen garuk2
pala. Mana acting pemeran ceweknya agak ganggu. Alhasil gw berenti nonton di
episode 5-6 gitu deh. Males lanjutin lagi. Dan thanks to penampilan Hyungsik di
Strong Woman Do Bong Soon, yang bikin gw ketagihan nonton drama2 dia yang lain,
maka gw lanjutin dah nontonnya ampe tamat. Demi Hyungsik seorang. Gw fokuskan
ketertarikan gw pada ceritanya dia aja. Bukan ke Hwarangnya atau kisah cinta
segitiga, atau tentang Ah Ro nya.
Oke. Hyungsik disini jadi Raja muda
kerajaan Silla bernama Jin Heung. Ayahnya meninggal pada saat Jinheung masih
berumur 8 tahun, maka dari itu tampuk kepemimpinan diambil alih sementara oleh
ibunya, dan demi keselamatannya Sang Raja Muda ini disembunyikan dari publik hingga
usianya dianggap matang dan siap menghadapi serangan dari berbagai pihak. Hanya
saja, karena sang ibu terlalu sayang ama anaknya, maka si anak dianggap anak
kecil mulu dan ga akan pernah siap jadi Raja. Hal ini yang bikin Jinheung
meragukan kemampuan dirinya sendiri dan ragu2 untuk mengambil alih tahta
kerajaan dari tangan ibunya.
Jinheung punya hobi menyamar jadi bangsawan
biasa dan diam2 suka hang out juga di octa. Disitulah dia berkenalan dengan Ah
Ro dan jatuh cinta. Dan ketika cowo2 idol di octa pada masuk Hwarang, Jinheung
pun bergabung sebagai salah satu peserta didik dengan nama samaran Ji Dwi. Di dalam Hwarang
inilah dia belajar berinteraksi dengan orang lain dan menjalin pertemanan
dengan cowo2 yang bakal jadi pengawalnya itu. Seiring berjalannya waktu,
Jinheung menyadari bahwa ternyata diantara Hwarang ada beberapa orang yang ga
suka sama raja Jinheung – the faceless king, dengan berbagai alasan. So,
bagaimanakah cara Jinheung merebut simpati para Hwarang? Dan bagaimana proses
suksesi perebutan tahta dari ibu kepada anaknya? Well, sampe sini gw bisa
menemukan benang merah cerita yang pengen gw ikutin sampe akhir. Sayangnya
sekali lagi, jawaban diujung ceritanya tetep ga terlalu bagus juga.
Sungguh gw kecewa dan tidak terpuaskan sama
ending ceritanya. Bukan karena tidak Happy Ending, tapi karena pertanyaan2 gw
itu ga ada jawabannya. Mungkin karena cerita ttg suksesi kerjaan ini bukan
cerita utamanya, atau karena Hyungsik disini hanya second lead actor saja, jadi cerita dia ga dieksplorasi lebih dalam.
Gw masih ga dapet jawaban kenapa tiba-tiba aja para Hwarang jadi berbalik membela dia. Dan kenapa
konflik perebutan kekuasaan itu berakhir damai2 saja….. Malah cerita cintanya
aja yang jelas jawabannya. Sayang banget dah…..
Eniwei, nonton Hwarang ini bikin gw makin
galau, karena tatapan maut Hyungsik bertebaran di sepanjang drama ini. Hanya
saja bukan cuman buat Go Ah Ra, tapi juga buat Park Seo Joon. Kayaknya malah
lebih sering menatap mesra ke Park Seo Joon daripada ke Go Ah Ra… Bikin tante
makin gemeeezzzz…… #plak.
No comments:
Post a Comment