Friday 29 January 2016

[Kdrama] Naeil's Cantabile : Underrated

Aduh, kenapa dorama ini ratingnya rendah banget yah... Hanya 5.8%..... Padahal bagus, menurut gw..... Apa karena kalah pamor sama Nodame? Atau fans2 nya nodame masih sibuk ngebandingin dengan versi Jepangnya? Ga adil kalo ngebanding2in ya. Karena kalo drama Korea  harus romantisme yang ditonjolkan. Sementara yg versi Jepang lebih ke perjuangan meraih mimpi. Romancenya cuman bumbu pemanis cerita. Tapi menurutku Naeil Cantabile ini masih berasa Jepangnya kok. Cinta terselubung (tsundere gitu deh), menemukan tujuan hidup karena cinta dan kerja keras meraih mimpi.Tema2 umum di drama Jepang yang jarang ditemukan di drama Korea.



Cha Yoo Jin (kenapa harus namanya Eugene? Gw ga suka nama itu. Nama guru fisika gw waktu SMA yang membuat trauma.... protes ga penting) adalah jenius musik yang terjebak ga bisa mewujudkan mimpinya untuk belajar musik klasik di eropa karena phobia terbang dan phobia air akibat trauma kecelakaan pesawat yang dialaminya. Yoo Jin membenci hidupnya di Korea, benci ama dosennya, benci ama sekolahnya, benci ama teman2nnya. Jadilah dia bagaikan hidup sendiri, uring-uringan dan tidak bahagia.

Sampai suatu hari Yoo Jin ditemukan oleh Seol Nae Il. Gadis yang terjebak dalam jiwa anak-anak dan tidak bisa tumbuh dewasa. Buat Nae Il, hidup adalah bermain dan bermain, semua yang dia lakukan sesuka hatinya. Every day is a happy day. Padahal realitas hidup adalah kompetisi, siapapun dia. Untuk bisa menang kompetisi itu, kita harus menjadi lebih baik setiap harinya. Nae il dilahirkan dengan bakat musik yang langka Auditory Sensoric Memory. Hanya sekali mendengar, dia bisa memainkan musik klasik persis seperti yang didengarnya. Waktu kecil umur 5 tahun naeil sudah bisa memainkan Chopin Etude Op 25 lengkap hanya dengan sekali dengar. Bakat ini dikenali oleh seorang guru piano ambisius yang memaksanya untuk berlatih, sehingga Nae il trauma.

Dua orang yang trauma ini dipertemukan oleh takdir dan berproses untuk saling mengobati. Proses inilah yang jadi plot utama cerita drama ini. Dalam proses itu mereka bertemu dengan orang-orang unik lainnya. Para jenius musik yang tidak bisa terikat oleh aturan baku musik klasik, dan lebih menuruti kata hatinya. Setiap genius selalu punya masalah yang unik, keuangan, cinta, kehidupan dll. Para jenius ini kemudian dikumpulkan dalam sebuah orkestra, disitulah akhirnya mereka menemukan teman, sahabat dan cinta.



Gw suka alur ceritanya ngalir enak.... setiap episodenya menarik. Biasanya gw kalo nonton K-drama ep 1-5 nontonnya selewat2... karena biasanya cerita latar belakang yg kadang ga bagus nyeritainnya. Tapi Naeil Cantabile ini udah bikin exciting dari ep 1 (walopun gw awalnya ga suka rambut Joo Won disini, tapi belakang2an makin pantes ama mukanya). Dan tiap episodenya selalu ada momen2 menarik yang pengen gw ulang2. Ekspresi jelesnya Yoo Jin... Muka hornynya Naeil, Atau dialog mereka berdua yang suka bikin mata gw stuck di layar monitor. Juaralah akting mereka berdua!!

Kalo versi jepangnya dibikin komikal banget yang lebay, misalnya adegan Nodame di lempar sama Chiaki sampe jauh banget, maka versi Korea lebih manusiawi. Adegan lempar2 nodame jadi tepis2an Naeil sekuat tenaga Yoo Jin. Lucu juga.... dan ga jadi slapstik. Baguslah...


Suka banget sama chemistrynya mereka berdua off-screen dan on-screen

Kalo dari review-review yag gw baca, banyakan orang mengkritik karakterisasi tokohnya kayak Maestro Stressmen nya yang inggrisnya acak kadut LOL. Tapi Stressmen versi Jepang juga lebih acak kadut hahaha.... Terus dosen killer, yang lebih tampak kejam dari pada Harisen Sensei versi Jepang. Naeil juga dianggap lebih loner dari Nodame. Tapi menurutku karakterisasi tokoh-tokoh disini lebih manusiawi. Yoo Jin Sunbae terlihat lebih lembut dari Chiaki Senpai. Naeil juga lebih terlihat lebih "biasa" dari Nodame yang keliatan cantik dari awal (Ueno Juri emang aslinya cantik sih ya, jadi susah nutupinnya). Kalo karakter violist nya aku lebih suka Mine - Kiyora daripada Ilrak - Shiwon lebih terlihat massive aja mereka berdua. Kompak. Sedangkan untuk tokoh queer nya gw lebih suka versi koreanya sih... hahaha. Lebih feminin. Contra bass juga lebih cocok versi Koreanya.

Buat yang suka k-drama karena adegan kissu2. maka jangan harap disini ada adegan kissu. Semua cuman sampe nyaris ciuman. Udah sedekat apapun pasti ga jadi hahahaha.... Tapi romance nya kuat banget. Penonton bisa ngerasain perubahan perasaan Yoo Jin hanya lewat tatapan dan gerak tubuhnya. Duh untung Joo Won punya mata yang sangat ekspresif. Jadi penonton ga susah2 menafsirkan adegan romance terselubung ini. Penonton ikut kebawa suasana pas liat Yoo Jin tiba2 pengen nyium Naeil yg lagi tidur, tapi Yoo Jin keburu nyadar dan malu hahaha...


Well, nonton Naeil Cantabile ini punya efek ganda buat gw. Pertama mabok Joo Won gw makin menjadi2. Kayaknya gw bakal jadi fans dia selamanya... hahaha. Jadi Cha Seung Won sekarang bukan satu2nya aktor korea idola gw. hahaha. Tapi liat entar deh *ga yakin* takutnya kayak Kim Soo Hyun, yang ga bertahan 1 tahun hihihihi.  Efek yang kedua, gw jadi pengen namain anak gw NAEIRA.... gegara suka banget denger panggilan Nae Il Ah... hahah... Kelar hidup gw.

Monday 18 January 2016

[Taiga] Gunshi Kanbee : Arti Kesetiaan Tanpa Batas

Taiga Drama menurut wikipedia adalah judul generik yang diberikan stasiun tv NHK untuk serial drama tv mingguan yang berlatar belakang sejarah jepang. Biasanya tayang selam 1 tahun penuh sekitar 50 episode. Seperti yg udah gw ceritain di blog-blog yg dulu, gw adalah penggemar berat Taiga Drama. Drama tentang Samurai jaman restorasi Meiji adalah tema favorit buat gw. Setiap taiga yang mengambil setting jaman Restorasi Meiji pasti gw tonton. Atsu-hime, Shinsen-Gumi dan Ryomaden semua habis gw tonton dengan lancar.

Kalo yg jaman lain kayak jaman Sengoku (jama perang) atau Jaman Heian gw belum bisa seneng banget. Well, gw nonton Tenchijin jaman Sengoku dan Yoshitsune jaman heian tapi ga tamat hahahaha... entah kenapa.... keburu bosen hahahaha... Gomen. Makanya suka agak males nonton taiga jaman sengoku atau heian. Tapi pas diumumin kalo Mang ijun bakalan maen Taiga bersetting jaman Sengoku.... Gw langsung exciting.... Well, Taiga + Mang Ijun, This is Heaven....  I couldn't ask for more.


Sebelum dramanya tayang, gw baca2 dan cari info ttg siapa sih Gunshi Kanbee? secara gw ga apal tokoh2 jaman sengoku. Taunya cuman Trio Nobunaga - Hideyoshi - Ieyasu. Jadinya gw dapet info kalo Kanbee ini adalah jendral strategi perangnya Toyotomi Hideyoshi. Oke baiklah... He is in the big picture. Berarti cerita Kanbee ini ga lepas dari cerita tentang Nobunaga dan Hideyoshi.

Oda Nobunaga adalah Shogun yang punya mimpi besar untuk menyatukan Jepang dibawah kepemimpinannya. Pada masa itu, Jepang terbagi2 atas beberapa tuan tanah atau daimyo besar yang berkuasa penuh atas sesuatu area. Mori di Selatan, Hojo di timur dan lain-lain. Demi mewujudkan mimpinya, Nobunaga melakukan agresi ke beberapa wilayah untuk meluasakan kekuasaannya. Tidak segan2 dengan cara yang kejam.

Sementara itu, Kuroda Kanbee lahir dari keluarga yang bukan asli samurai. Kakeknya adalah saudagar yang berjasa pada daimyo kecil sehingga diberi kekuasaan atas sebidang tanah di Himeji. Pada jaman itu, orang yang punya kekuasaan atas sebidang tanah, maka dia jadi raja kecil dan berhak punya pasukan buat melindungi tanah dan orang2 yg bekerja diwilayahnya. Dengan demikian ayahnya Kanbee menjadi samurai yang berbakti pada daimyo yg bekuasa disitu, Kodera Masamoto. 

Sejak remaja Kanbee diserahkan untuk bekerja pada keluarga Kodera untuk menunjukkan kesetiaan ayahnya pada klan itu. Sampai Kanbee bertemu dengan Toyotomi Hideyoshi, jendral perang yang sedang naek daun karena sangat dipercaya oleh Oda Nobunaga. Kanbee bekerja pada hideyoshi sambil belajar mengenai strategi perang pada Hanbei Takenaka yang sangat pintar. Dan ketika Hanbei meninggal, Kanbee pun menggantikan sebagai ahli strategi perang. Hanbei dan Kanbee.... Hmmmm kok namanya.... wakakaka....

Ketika Nobunaga terbunuh secara mengejutkan oleh Akechi Mitsuhide, Kanbee berperan besar dalam mendukung Hideyoshi mengambil alih kendali kekuasaan. Berpegangan pada mimpi Nobunaga mengenai Jepang bersatu, mereka pun melanjutkan agresi menaklukan daerah2 lain. Kanbee yang cerdas dan pintar membaca situasi, berperan besar terhadap kesuksesan pasukan Hideyoshi. Sehingga lama-lama Hideyoshi merasa terancam oleh Kanbee dan mulai melakukan tindakan2 yang tidak adil untuk menekan pengaruh Kanbee.

Kanbee sendiri bukannya tidak sadar dengan situasi itu. Dia kemudian menunjukkan kesetiaannya kepada Hideyoshi dengan menyerahkan anak/keluarganya sebagai sandera di kastil Hideyoshi. Ketika Kanbee tertarik pada ajaran kristen dan mulai memeluknya, Hideyoshi ketakutan akan kalah pengaruh, dan melarang ajaran kristen di Jepang, Kanbee pun melepaskan kepercayaannya. Pengorbanan demi pengorbanan yg dilakukan oleh Kanbee seakan tidak pernah cukup bagi hideyoshi. Hingga Kanbee menyerahkan kekuasaanya pada anaknya, dan menyatakan diri sebagai pendeta Budha. Itupun masih belum bisa meyakinkan Hideyoshi.

Baru setelah Hideyoshi meninggal dan terjadi perebutan kekuasaan, antara Klan Tokugawa dengan pasukan Ishida Mitsunari yang membuat pasukan peninggalan Hideyoshi terpecah belah, Kanbee pun bergerak di daerah Kyushu mencoba menguasai seluruh pulau Kyushu. 

Buat gw, nonton Kanbee adalah nonton sebuah kesetiaan tanpa batas. Jujurly gw ga abis pikir kenapa kok kanbee mau2nya tetap setia setelah diperlakukan seperti itu. Tapi mungkin buat orang Jepang, kesetiaan pada majikan harus dijunjung diatas segalanya.... (kasus SMAP dan JE, contohnya, tapi itu dibahas di blog lain aja).

Well, ga lengkap review ini kalo ga bahas Mang Ijun. Gw kagum aja liat perubahan fisik dan ekspresi mamang disesuaikan dengan perjalanan hidup kanbee. Mamang bisa berubah dari samurai muda yang baik hati menjadi bengis dan tanpa ampun kemudian berubah menjadi orang tua yang bijaksana dan tenang. Dari muka cakep klimis jadi berjenggot ga keurus sampai jadi botak di akhir hayatnya, mamang tetep tampak cakep. Agak ga tega pas pertama kali liat dia botak, tapi lama2 malah makin keliatan berkarisma Huaaaa.... Mamang I Love You more and more..... hahahaha...

Yang gw ga suka dari taiga drama ini adalah pemeran2 ceweknya. semuanya tante2, gada yang muda. Well ada Kiko Mizuhara sih muncul bbrp episode. Tapi diluar itu, tante2 semua. Agak ga ridho sih, pengennya ada Horikita Maki atau Aoi Miyazaki (ihiks... ) tapi kayaknya budget udah abis buat bayar Mang iJun dan Ikuta Toma, jadi berat kalo harus ngambil artis muda yg top2. hahaha...



Sunday 17 January 2016

[K-Drama] Yong Pal : Tempat sembunyi teraman

Iya, gw tau gw telat banget. Orang laen dah lama kena demam Yong Pal. Bahkan pemain-pemain nya udah dateng ke Jakarta Oktober lalu.... Telat banget..... Hahahaha.... Yah gimana yah... waktu itu pikiran lagi ke tempat laen. hehehe....

Eniwei, sekarang gw sukses mabok Joo Won gegara Yong Pal. Sebenernya sejak nonton Baker King 3-4 tahun yang lalu, gw dah suka ama dia. Meskipun dapet peran antagonis, tapi aktingnya dapet banget dan bikin penonton ga bisa benci malah kasian. Buat pendatang baru (waktu itu baru pertama kali maen drama), dia berhasil "steal the light" Joo Won punya mata yang ekspresif dan bisa menggambarkan penderitaan batin lewat sorot matanya. Benci, menderita, sakit hati, marah, sedih beda2 semua ekspresi matanya.

Sayangnya setelah Baker King, gw ga pernah nonton lagi drama-dramanya. Bukan apa-apa, cuman dia itu spesialis drama panjang... Lebih dari 20 episode rata2... Baker King itu 30 ep. Ojakgyo Brother 58 ep, Bridal Mask 28 ep...... Lha gw males kalo panjang2 begitu. Bikin ngeper sebelum mulai. .... Ah sudahlah... ini mo review drama, bukan cerita Joo Won hehehehe.


Ok, Yong Pal bercerita tentang dokter muda yang pintar, naif, idealis humanis, tapi miskin dan desperately butuh duit. Kepintarannya diakui oleh para dokter senior yang sering diselamatkan reputasinya. Tapi kenaifan dan kemiskinannya membuat dia sering dimanfaatkan oleh banyak orang. Mulai dari Mafia, gangster yang butuh medical treatment habis perkelahian antar gang, tanpa ingin ketahuan ama polisi. Sampe artis Hallyu Star yg melakukan perkosaan berakibat fatal dan ga pengen ketahuan ama media. He will do it everything for money.


Nah, kebeneran banget, dokter Kim Tae Hyun ini sedang jadi residen tahun ke-3 di RS Han Shin. Sebuah RS bergengsi dan punya banyak klien seleb dan konglomerat. RS Han Shin punya sebuah area eksklusif di Lt. 12 dimana siapapun yang berduit bisa dirawat disini secara rahasia dan ga akan bocor informasinya kemanapun. Bahkan seorang yang koma sudah 3 tahun pun ga akan ketahuan kondisinya oleh siapapun. Ini adalah tempat sembunyi paling aman di seluruh Korea.

Han Yeo Jin (Kim Tae Hee) adalah putri konglomerat pewaris tunggal Han Shin group yang sedang terbaring cantik selama 3 tahun karena konspirasi yang dilakukan oleh kakak tiri dan antek2nya. Yeo Jin diberi obat yang membuat dia ga bisa bergerak sama sekali. Meskipun demikian jiwanya hidup, dan bisa mendengar apa yang terjadi disekitarnya. Yeo Jin tau kalo dia "diracuni" dengan sengaja, tapi dia ga bisa berbuat apa2, hingga takdir mempertemukan dia dengan dr. Kim yang lagi desperately butuh duit.

Dr. Kim akhirnya tau kalo Yeo Jin sengaja diracun sampai jadi begini, dan kemudian dia menghentikan tetesan racun yang masuk ke badan Yeo Jin. Hingga sang Sleeping beauty pun terbangun oleh sentuhan pangeran tanpa harus menciumnya. Sayang banget yah... padahal kalo pake adegan cium jadi sempurna bagaikan kisah the sleeping beautynya disney princess. Hahaha... Kemudian merekapun menyusun rencana untuk bisa keluar dari RS itu dan melakukan balas dendam.



Menurut gw drama ini seru dan komplit banget genrenya. Banyak adegan kejar2an menegangkan bagaikan drama mafia - polisi. Ada intrik politik yang berbau korupsi dan perebutan kekuasan. Ada juga adegan menegangkan di meja operasi khas medical drama. Dan cukup banyak adegan romantis yang bikin penonton mabuk kepayang. Ditambah sedikit adegan2 lucu tentang Gangster yang ga takut ketusuk pedang/pisau tapi takut banget ama jarum suntik.

Well, yang penting buat gw sih bahwa Joo Won nya keren banget. Pas dia menyelamatkan nyawa di meja operasi maupun pas menyelamatkan kariernya pas dikejar polisi semuanya keren. Dan gw suka liat tatapan lembutnya saat jatuh cinta pada putri cantik yg tak berdaya. Gw suka juga liat chemistrynya sama Kim Tae Hee. Pokoke suka semua deh....

Maafkan saya menulis review ini dalam keadaan mabuk (mabuk Joo Won) hihihihi....